BUMN pembuat kapal Indonesia, PT PAL, melakukan upacara peletakan lunas kapal Landing Platform Dock (LPD) ketiga untuk Angkatan Laut Filipina (AL Filipina), di Surabaya, Jawa Timur hari ini (22/1). Dikenal juga sebagai proyek Strategic Sealift Vessel (SSV) di Filipina, acara tersebut juga menandai pemotongan baja untuk kapal keempat sebagai bagian dari kontrak yang telah ditandatangani di Manila, Filipina di bulan Juni 2022.
“Dengan Filipina, dua kapal sudah di ekspor dan saat ini sedang kontrak lagi. Ini menunjukkan tingkat kepercayaan negara sahabat terhadap industri pertahanan kita,” kata Kaharuddin Djenod, Direktur Utama PT PAL. “Ketika kepercayaan itu diberikan kepada industri pertahanan dalam negeri, kami bisa memberikan hasil dengan kualitas yang benar-benar meyakinkan, dan tidak kalah dengan hasil industri pertahanan luar negeri,” imbuhnya.
Indonesia sebelumnya berhasil mengekspor dua unit kapal ke Filipina berdasarkan kontrak yang ditandatangani di tahun 2014. Dua kapal tersebut kini telah bertugas aktif di AL Filipina sebagai LPD kelas Tarlac.
“ Ini merupakan bukti semangat persahabatan, kerja sama, dan komitmen bersama terhadap keamanan dan stabilitas regional,” kata Laksamana Muda Caesar Bernard N Valencia, Wakil Komandan Angkatan Laut Filipina. “Perjalanan yang kita mulai hari ini melambangkan tidak hanya pembangunan kapal tetapi juga penguatan ikatan yang mempersatukan kedua negara maritim kita.”
“Kapal ini lahir dari upaya kolaboratif para ahli Indonesia dan Filipina, akan menjadi simbol komitmen bersama kita terhadap pertahanan dan kerja sama maritim. Hal ini merupakan wujud dedikasi bersama untuk memajukan kemampuan maritim, mendorong stabilitas regional, dan memupuk rasa kepedulian antar negara,” tambahnya.
Dengan rencana untuk diluncurkan di tahun 2025 dan dikirm di tahun 2026, ada sejumlah perubahan pada LPD ketiga dan keempat untuk AL Filipina ini dibandingkan dengan kapal-kapal kelas Tarlac. Meskipun spesifikasi perubahan-perubahan itu belum dipublikasikan, namun diyakini bahwa kapal-kapal baru itu akan mengalami sejumlah perbaikan pada dek dalam, hanggar helikopter, serta perbaikan-perbaikan umum lain pada tata letak kapal.
Semua perubahan itu didasarkan pada masukan AL Filipina sebagai pihak pengguna untuk meningkatkan kemudahan pengoperasian kapal-kapal yang baru.
Setiap LPD baru untuk AL Filipina ini memiliki bobot sekitar 7.200 ton. Dengan panjang 124 meter dan lebar 21,8 meter, kapal-kapal ini akan memiliki kecepatan maksimum 16 knot dan kecepatan jelajah 13 knot dengan muatan penuh. Mereka akan memiliki jangkauan maksimum sekitar 9.360 mil laut dan daya tahan untuk berlayar selama 30 hari.
Dengan kapasitas maksimal 680 tentara bersenjata lengkap, setiap kapal dapat membawa 1 helikopter dengan berat maksimum 10 ton. Terdapat juga dua landasan pendaratan untuk dua helikopter yang dapat digunakan secara bersamaan. Selain dua Landing Craft Utility (LCU) yang dibawa di dalam dek internal, setiap kapal ini juga dilengkapi dengan dua Rigid Hull Inflatable Boats (RHIBs), satu di setiap sisi superstruktur kapal.
Masing-masing LPD baru ini akan bisa dipasangkan dengan sepucuk meriam Oto Melara kaliber 76 mm. Selain itu juga akan ada dua titik pemasangan untuk dua pucuk meriam Aselsan SMASH 30 mm, satu titik pemasangan untuk Close-In Weapon System (CIWS), dan delapan titik pemasangan untuk senapan mesin berat kaliber 12.7 mm. Semua senjata ini akan dipasang secara terpisah oleh AL Filipina setelah kapal-kapal baru ini dikirimkan.
Foto: PT PAL
Headquartered in Singapore with reporters spread across all major regions, GBP Aerospace & Defence is a leading media house that publishes three publications that serve the aerospace and defence sector - Asian Defence Technology, Asian Airlines & Aerospace and Daily News. Known industry-wide for quality journalism, GBP Aerospace & Defence is present at more international tradeshows and exhibitions than any other competing publication in the region.
For over three decades, our award-winning team of reporters has been producing top-notch content to help readers stay abreast of the latest developements in the field of commercial aviation, MRO, defence, and Space.
Copyright 2023. GBP. All Rights Reserved.